Kamu baca satu kata, kamu kenal, kamu paham kalimatnya – tapi begitu mau ngomong… kosong.
Itulah jarak antara kosakata pasif dan kosakata aktif.
Untuk menutup jarak ini, kamu tidak butuh buku teks baru. Kamu butuh sistem sederhana yang bekerja dua arah dan gampang diikuti:
- Bahasa target – bahasa Indonesia: kamu melihat kata asing dan langsung paham artinya.
- Bahasa Indonesia – bahasa target: kamu melihat arti dalam bahasa Indonesia dan menyebut kata asingnya dengan lantang.
My Lingua Cards dibangun dari ide dua arah ini dan menuntun kamu lewat kedua tahap tersebut langkah demi langkah.
Di bawah ini ada 8 poin jelas tentang cara kerjanya dan bagaimana kamu akhirnya bisa mulai memakai kata-kata yang “katanya sudah kamu tahu”.
Kosakata pasif vs kosakata aktif: kenapa penting
Kosakata kamu punya dua “kantong”:
- Kosakata pasif – kata yang bisa kamu kenali saat membaca atau mendengar.
- Kosakata aktif – kata yang bisa kamu ucapkan sendiri saat berbicara atau menulis.
Kebanyakan aplikasi dan buku pelajaran hanya melatih satu arah:
bahasa target – bahasa Indonesia
Ini bagus untuk memahami, tapi tidak cukup untuk bisa berbicara.
Supaya kata-kata itu aktif, kamu juga harus sengaja melatih arah sebaliknya:
bahasa Indonesia – bahasa target
My Lingua Cards membawa kamu lewat kedua arah ini dengan cara yang jelas dan terstruktur.
Tahap A: bangun pemahaman kuat (bahasa target – bahasa Indonesia)
Tahap pertama membuat setiap kata terasa akrab dan “jelas banget”.
Di halaman bahasa target di My Lingua Cards, biasanya kamu melihat:
Di sisi depan kartu:
- kata dalam bahasa target (dengan audio)
- level kata
- transkripsi pelafalan
- gambar
- Description & Example (keduanya dengan audio)

Di sisi belakang kartu:
- terjemahan ke bahasa Indonesia
- terjemahan kalimat contoh

Kamu mengulang kartu-kartu ini dengan spaced repetition di halaman bahasa target. Setelah beberapa waktu, otakmu mulai mengenali kata-kata itu dengan sangat cepat. Ini latihan klasik bahasa target – bahasa Indonesia dan membangun kosakata pasif yang kuat.
Tujuan tahap ini sederhana:
kalau kamu melihat kata asingnya, kamu langsung paham tanpa mikir lama.
Kapan Tahap B dibuka: minimal beberapa pengulangan dulu
Kamu tidak boleh terlalu cepat pindah ke latihan bahasa Indonesia – bahasa target.
Kalau arah dibalik sebelum kata itu terasa akrab, latihannya malah jadi menjengkelkan dan bikin malas.
My Lingua Cards mengurus batas aman ini untuk kamu:
- Di halaman bahasa target, aplikasi pertama-tama menampilkan setiap kartu beberapa kali dalam arah normal (bahasa target – bahasa Indonesia).
- Hanya setelah setidaknya delapan kali pengulangan untuk kata itu, sistem akan membuka latihan arah sebaliknya di halaman bahasa Indonesia.
Artinya, aplikasi menunggu sampai kata itu cukup kuat di kosakata pasif kamu.
Baru setelah itu kata tersebut tersedia untuk aktivasi di halaman bahasa Indonesia, di mana kamu harus memproduksinya sendiri.
Ini membuat prosesnya tetap menantang, tapi tidak bikin kewalahan.
Tahap B: bahasa Indonesia – bahasa target (ucapkan dengan lantang)
Begitu kartunya “siap”, My Lingua Cards juga menampilkannya di halaman bahasa Indonesia.
Sekarang arah latihannya berubah:
Di sisi depan kamu melihat makna dalam bahasa Indonesia, lagi-lagi dengan dua field audio dengan voiceover: “Description” dan “Example”.


Langkahmu:
- Coba ingat dan ucapkan kata dalam bahasa target dengan lantang dari ingatan.
- Kalau tidak bisa, tap dan dengarkan Description dalam bahasa target.
- Kalau masih belum membantu, dengarkan Example (kalimat contoh) dalam bahasa target.
- Kalau tetap belum ingat, dengarkan kata aslinya atau balik kartu untuk melihat jawabannya.
- Tap untuk lanjut ke kata berikutnya.
Setiap kata muncul beberapa kali dalam urutan acak selama proses aktivasi di halaman bahasa Indonesia.
Inilah bentuk praktis dari sistem dua arah:
pertama kamu memahami kata, lalu kamu melatih diri untuk mengucapkannya sendiri.
Seperti apa dua arah ini di dalam My Lingua Cards
Kamu bekerja dengan dua halaman terpisah.
Bahasa target – bahasa Indonesia (untuk pemahaman)
- Di halaman bahasa target, sisi depan kartu menggunakan bahasa target dan sisi belakang menggunakan bahasa Indonesia.
- Ini membangun kosakata pasif dan kemampuanmu mengenali kata saat membaca dan mendengar.
Bahasa Indonesia – bahasa target (untuk aktivasi)
- Di halaman bahasa Indonesia, sisi depan kartu menggunakan bahasa Indonesia dan sisi belakang menggunakan bahasa target, dengan perilaku “flip” yang sama.
- Kartu hanya muncul di sini setelah mencapai minimal delapan pengulangan di halaman bahasa target.
Di sinilah kamu memindahkan kata dari “aku cuma kenal” menjadi “aku bisa ucapkan” – dengan cara mengatakannya dengan lantang.
Semua kartu sudah disiapkan sebelumnya. My Lingua Cards hanya memutuskan kapan dan bagaimana kartu itu muncul supaya kedua arah latihan selalu terlatih.
Gunakan suara kamu: kenapa harus diucapkan
Kosakata aktif hidupnya di mulut, bukan cuma di kepala.
Karena itu My Lingua Cards meminta kamu untuk:
- Melihat kata dalam bahasa target dan Description singkatnya dalam bahasa target.
- Berhenti sebentar.
- Mengucapkan kata itu dengan lantang dalam bahasa target.
- Membalik kartu dan melihat terjemahan kata serta terjemahan kalimat contoh (kalimat contohnya tetap dalam bahasa target).
Idealnya, kamu:
- mengulang audio kalimat contoh sedekat mungkin dengan aslinya (shadowing)
- kalau mahu, sekalian ikut “shadowing” audio Description juga
Dengan berbicara setiap kali, kamu melatih:
- recall yang lebih cepat
- pelafalan yang lebih jelas
- rasa percaya diri ketika nanti pakai kata itu di percakapan nyata
Sesi “aktivasi singkat” yang masuk akal untuk kehidupan sehari-hari
Kamu tidak perlu belajar berjam-jam.
Rutinitas sederhana dengan My Lingua Cards bisa seperti ini:
- Buka website sekali atau dua kali sehari.
- Jalankan kartu-kartu yang dijadwalkan.
- Kalau muncul kartu bahasa target – bahasa Indonesia, fokus ke pemahaman cepat, ucapkan kata dengan lantang, dan kalau boleh ulangi kalimat contohnya.
- Kalau muncul kartu bahasa Indonesia – bahasa target, pelankan sedikit, ucapkan kata dengan lantang, lalu cek jawaban.
Kata-kata yang “gilirannya tiba” dalam jadwal spaced repetition siap di-review di kedua halaman – halaman bahasa target dan halaman bahasa Indonesia.
Bahkan 20–30 menit per hari sudah cukup untuk mengaktifkan semakin banyak kata yang sebenarnya sudah kamu “tahu”.
Dari “aku tahu kalau baca” ke “eh, tadi aku ucap sendiri tanpa mikir”
Untuk memindahkan kosakata dari pasif ke aktif, kamu butuh tiga hal:
Sistem dua arah yang jelas:
- pertama bahasa target – bahasa Indonesia untuk pemahaman
- lalu bahasa Indonesia – bahasa target untuk recall
Aturan yang masuk akal kapan arah dibalik:
- hanya setelah beberapa pengulangan yang sukses (My Lingua Cards menggunakan minimal delapan kali)
Latihan pendek yang rutin dengan suara kamu:
- kamu mengucapkan kata-katanya, bukan cuma mengenali di layar
My Lingua Cards memberikan seluruh proses ini siap pakai:
- kartu-kartu yang sudah disiapkan dengan audio, terjemahan, dan contoh
- spaced repetition otomatis untuk memori jangka panjang
- alur bahasa Indonesia – bahasa target bawaan yang baru dimulai setelah cukup banyak pengulangan pasif dan memberikan beberapa ronde latihan untuk setiap kata
Kalau kamu sudah “tahu” ratusan kata tapi tetap macet ketika harus bicara, coba pakai My Lingua Cards selama beberapa hari. Perhatikan baik-baik kata-kata yang muncul di halaman bahasa Indonesia untuk latihan bahasa Indonesia – bahasa target.
Kamu akan mulai melihat perubahan: semakin sering, kata yang dulu hanya kamu kenali di teks tiba-tiba keluar sendiri dari mulutmu di momen yang tepat.
Itulah yang disebut kosakata aktif – dan itu yang benar-benar kamu perlukan untuk ngobrol lancar dalam bahasa asing.
Kalau kamu mahu mulai mengaktifkan kosakata mulai hari ini, buka My Lingua Cards, buat satu sesi singkat, dan rasakan bedanya ketika kata-kata yang “cuma dikenal” pelan-pelan berubah jadi kata-kata yang benar-benar kamu pakai.